Pemerintahan
Desa Beringkit Belayu berada dalam lingkup Kecamatan
Marga.Desa dengan jarak tempuh 10 menit dari kota Kecamatan dan Kabupaten ini
atau sekitar 7 km, memiliki luas wilayah sekitar 200 Ha. Batas-batas Desa Beringkit
Belayu meliputi : Utara ; Desa Peken Belayu, Selatan ; Desa AbianTuwung, Timur
; Desa Mengwi, Barat ; Kukuh. Desa Beringkit Belayu disahkan menjadi Desa pada
tahun - , berdasarkan SK - . Dari segi Pemerintahan, Desa Beringkit
Belayu terbagi atas 4 Dusun yaitu Dusun Beringkit, Dusun Jebaud, Dusun Bajera
Belayu dan Dusun Bajera Pegebegan. Saat ini ( berdasarkan sensus Penduduk tahun
2010 , penduduk Desa Beringkit Belayu berjumlah 2.114 orang atau sekitar 614
KK. Saat ini fasilitas yang ada di Desa Beringkit Belayu dengan 2 buah Sekolah
Dasar, 1 buah TK dan 1 buah PAUD. Untuk tenaga kesehatan, di Desa Beringkit
terdapat tenaga medis antara lain :
No.
|
Nama Petugas Medik
|
Dokter/Bidan
|
Waktu Praktek
|
Alamat
|
No.Telp.
|
1
|
AA Wahariani
|
Bidan
|
17.00 – 19.00
|
Brj.Belayu
|
|
2.
|
Ni Pt. Setiadi
|
Perawat
|
17.00 – 19.00
|
Brj.Belayu
|
|
3
|
I Putu Suparta
|
Perawat
|
17.00 – 19.00
|
Brj.Jebaud
|
Di Desa kami tidak ada Dokter
Praktek karena dekat dengan Rumah Sakit Umum.
Kondisi Geografis
Dari segi geografis, Desa Berigkit Belayu merupakan
Daerah Pertanian dengan petani padi sebagai mayoritas. Saat ini masyarakat juga
telah terbentuk kelompok-kelompok tani yang pada akhirnya akan bisa
meningkatkan pendapatan masyarakat seperti kelompok ternak, dll yang kesemuanya
itu telah tergabung dalam gapoktan ( gabungan kelompok tani lembu mokoh ), yang
telah mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat sebesar Rp. 100.000.000.- (
Seratus juta rupiah ) yang telah dibelikan bibit sapi.
Kondisi Demografi
Dari segi kependudukan, jenis pekerjaan masyarakat masih
dominan dari segi petani, buruh bangunan dan Stil Bali,disamping itu pula ada
kelompok – kelompok ukir kayu dan ukir paras.
Religi, Budaya dan Kesenian
Dari foktor religi, masyarakat Desa Beringkit Belayu
semuanya beragama Hindu, karena tidaka ada penduduk pendatang, walaupun ada itu
hanya sifatnya sementara dan sangat kecil jumlahnya. Di Desa kami tidak ada
suatu wilayah yang sifatnya khusus /khas, karena masyarakat kami membuka diri
terhadap kebiasaan-kebiasaan masyarakat luar yang bersifat positif.
Dari segi kesenian di Desa Beringkit Belayu terdapat
beberapa kelompok kesenian yang sakral yang pada intinya untuk menunjang
kegiatan keagamaan :
- Dusun Beringkit kelompok kesenian Telek dengan jumlah anggota 10 orang , tahun berdiri 2000, Kelompok kesenian Rindik dengan jumlah angota 3 tahun berdiri 2000.
- Dusun Jebaud kelompok kesenian Tektekan dengan jumlah anggota 15 Orang, tahun berdiri 2005, kelompok kesenian Ki Balian Batur dengan jumlah anggota 5 orang, tahun berdiri 2001, Kelompok kesenian Barong Bangkung jumlah 20 anggota, tahun berdiri 2000.
Awal munculnya kesenian ini adalah sebagai wali
pada kegiatan keagamaan/upacara piodalan di pura-pura yang ada diwilayah
Desa Beringkit belayu, disamping itu pula kelompok kesenian tektekan dan Barong
Bangkung itu adalah murni untuk menunjang Pariwisata yang telah
berkembang di Desa kami.
Potensi Wisata
Secara khusus, desa Beringkit tidak memiliki tempat
wisata. Namun sebenarnya ada keyakinan dari sebagian masyarakat bahwa, banjar
Beringkit dan Jebaud sebenarnya bisa dijadikan tempat wisata interaktif,
mengingat kedua banjar ini memiliki usaha yang khas yaitu usaha ukir kayu dan
batu padas, yang merupakan salah satu desa penyedia kebutuhan bangunan ukir dan
padas untuk wilayah bali, sehingga pantas rasanya kalau daerah ini kemudian
dikembangkan menjadi salah satu obyek wisata interaktif. Disamping itu pula
Desa Beringkit merupakan penyangga obyek wisata yang diapit disebelah barat
obyak wisata Alas Kedaton dan di timur Villa Taman yang merupakan tempat
penginapan para wisman yang sering dipakai pementasan tari-tarian bagi para
Tamu /Touris.
0 komentar:
Posting Komentar